saya lahir tgl 27 oktober 1990 di lumban pea city, tobasa, medan sumatera utara. saya anak ke tujuh dari tujuh bersaudara. lulus SD tahun 2003 dari SDN lumban rang 173655.kemudian melanjutkan SLTP N 1 lumban julu dan lulus tahun 2006. setelah lulus SLTP saya melanjutkan pendidikan di SMUN 1 lumban julu (kelas XD, XI IPA 2, XII IPA 2) dan lulus tahun 2009. sekarang masih duduk di bangku kuliah jurusan teknik mesin unsri “09.
my profil Leave a comment
tarombo nairasaon 2 comments
putra dari datu pedjel (sibisa,toba samosir) adalah NAIRASAON.
NAIRASAON mempunyai dua putra yang bernama RAJA MANGARERAK dan RAJA MANGATUR.
RAJA MANGARERAK mempunyai tiga putra yang bernama SITORUS, SIRAIT, BUTARBUTAR.
RAJA MANGATUR mempunayi satu putra yang bernama MANURUNG.
-SITORUS ada tiga yaitu : -PANE, DORI, BOLTOK.
-SIRAIT hanya ada satu.
-BUTARBUTAR ada tiga yaitu : SIMANANDUK, HUTAGORAT, SIMANANTI .
-MANURUNG ada tiga yaitu : HUTAGURGUR, HUTAGORAT, SIMANORONI.
tarombo diatas adalah menurut sepengetahuan saya dari sumber-sumber yang ada. bila teman2 merasa ada yang salah, saran dan masukan yang membangun sangat saya harapkan…..
horas….horas…..horas…….
By : Dajuko B
Leave a comment
hari ini ujian semester telah selesai.tinggal menungu hasilnya.kira2 bagus gk ya nilai semester2 ne???
mudah2an gk da nilai yang ancur biar nanti semester 3 kuliahnya tenang.thanks God for everything yang telah kau berikan padaku sampai saat ini. aq dapat menjalani semester 2 ini walau banyak yang harus dihadapi.buat teman2 yang juga membantu kelancaran semuanya…:-)
pulkam (pulang kampus) bareng 3 comments
Teknologi Robot dan Teknologi Manusia Leave a comment
Pada sebuah workshop robot di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Prof Pitoyo – ahli robot dari Future University, Jepang ditanya oleh seorang peserta, apakah kemajuan teknologi robot yang luar biasa ini kelak akan menyisihkan peran manusia dalam kehidupan. Tentu, kekhawatirannya didasarkan pada semakin tersisihnya manusia karena pekerjaannya bisa ditangani oleh robot dengan efisiensi dan presisi yang lebih akurat.
Orang kemudian juga khawatir bahwa computer akan memberikan efek negative terhadap kehidupan manusia, ternyata hasilnya juga tidak seperti yang dikhawatirkan banyak orang. Justru computer membantu pekerjaan manusia dan memberikan hal-hal yang positif bagi kehidupan. Bahkan, teknologi computer membuat manusia bisa menemukan internet. Dan manusia masih tetap bisa berhitung dan berpikir bahkan dalam skala yang lebih rumit.
Penemuan teknologi robot memang luar biasa. Ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari system kecerdasan tiruan yang ditanamkan ke komputer. Saat ini, industri-industri manufaktur telah menggunakan bantuan robot sebagai tenaga kerja utamanya. Sedangkan manusia “hanya” bertugas mengawasi, mengontrol dan sedikit membantu pekerjaan robot. Dengan demikian, memang ada hal-hal yang sebelumnya adalah pekerjaan manusia diambil alih oleh robot. Namun, dengan kreativitasnya, manusia sanggup menemukan lapangan kerja baru untuk mengganti lapangan kerja yang “dicuri” oleh robot.
Kalau boleh menengok ke belakang, ini merupakan salah satu puncak pencapaian teknologi, konsekuensi dari revolusi industri. Budayawan Emha Ainun Nadjib pernah mengutarakan bahwa sejak zaman Renaisans Eropa yang menjadi tonggak awal revolusi industri, manusia mengalami perilaku terbalik yang luar biasa. Salah satu contohnya adalah mengandalkan teknologi eksternal untuk menggantikan kemampuan teknologi internalnya. Jika dulu ada anak sakit, maka dia cukup dibawa kepada seorang ahli penyembuhan. Sang ahli penyembuhan akan meniup ubun-ubun si anak, memberinya sedikit minum, maka sejenak kemudian anak itu akan sembuh.
Setelah revolusi industri, dimana obat diproduksi secara massif dan didistribusikan secara luas, kemampuan si ahli penyembuhan dipinggirkan. Maka, penyembuhan yang awalnya murah pun menjadi mahal. Sebab, penyembuhan telah berubah wajah dari logika sosial tolong-menolong menjadi bagian dari logika industri yang menomorsatukan laba besar.
Boleh jadi ini memang konsekuensi yang masuk akal dari semakin banyaknya jumlah penduduk bumi. Bayangkan jika penduduk bumi yang jumlahnya 6-7 milyard ini hidup di zaman sebelum revolusi industry, apakah makanan yang tersedia akan cukup. Apakah makanan dari hutan mampu menghidupi orang sebanyak itu? Apakah teknologi pertanian saat itu mampu untuk menghasilkan makanan bagi manusia sebanyak itu?
Jadi, sangat mungkin, kemampuan manusia dalam pencapaian-pencapaian teknologi tinggi saat ini adalah bagian dari upayanya untuk mengatasi kemunduran teknologi internalnya. Sehingga, kendati pun manusia kehilangan teknologi internal, dia sanggup menggantikannya dengan teknologi eksternal yang dia rekayasa sendiri. Bahkan, pada saatnya nanti, bisa jadi teknologi eksternal yang dihasilkan manusia mampu menyamai zaman puncak teknologi internal di masa Raja Sulaiman.
buku tamu Leave a comment
Hello world! 2 comments
welcome to blog saya…
teman-teman ini blog saya yang bisa dikunjungi siapa saja.
yang mo mampir silahkan z, liat2 yang ada disini…hahahaha
jangan upa meninggalkan sepatah dua kata ko mo keluar (leh dunk….kan gk rugi ngasi comment z.xixi)
salam……..Tn.Zuko27